Masyarakat Indonesia yang beragama Islam juga menentukan proses kreatif mengenai cerita dan garapan lakon ketoprak. Cerita-cerita yang bernuansa Islam mulai diperkenalkan dalam sebuah pementasan ketoprak, seperti Pangeran Bahdad, Pe-nyamun, Wong Agung Jayengrana dari Serat Menak, dan cerita-cerita yang berkaitan dengan kisah 1001 malam.
Abstract. Ketoprak merupakan seni tradisional Jawa yang lahir dan berkembang dari kalangan masyarakat, sehingga seni ketoprak sangat kental dengan nilai yang relevan dengan kehidupan masyarakat