Tugasbesar Bisnis Proses Wedding OrganizerAlgoritma dan PemrogramanNama : Vina AlyaturrohmahKelas : IK-1ANIM : 3.34.20..25Prodi : D3 - Teknik InformatikaPo
Mengelola bisnis wedding organizer atau WO di Indonesia merupakan peluang besar yang sangat menjanjikan. Sebab, pernikahan akan terus berlangsung bagi pasangan yang sedang merencanakan pernikahan. Pastinya setiap pasagan menginginkan pesta pernikahannya menjadi momen yang terindah dalam hidupnya. Momen berkesan ini juga sangat besar nilai kebahagiannya bagi orang tua, saudara, dan kerabat dekat lainnya. Di situlah WO mengambil perannya dalam membantu setiap calon pengantin untuk merencanakan pesta pernikahan mulai dari dekorasi, katering, make up pengantin, fotografi, video dan sebagainya. Selain itu, WO juga membantu setiap pasangan untuk mewujudkan pesta pernikahannya sesuai dengan konsep yang diinginkan, baik tradisional hingga international atau sederhana hingga mewah sekalipun. Walau menjalankan WO ini membutuhkan kerja keras dan butuh banyak waktu untuk mencapai kesuksesan, tapi bisnis WO bisa dilakukan dengan fleksibel. Artinya bisa dilakukan di rumah dan pastinya akan mendatangkan omzet yang sangat besar. Bagi Anda yang sudah mempunyai ilmu dasar pengorganisasian atau pengalaman pernah bergabung di event organizer lainnya, tak ada salahnya mencoba bisnis ini. Agar bisnis WO bisa berjalan dengan lancar dan mencapai kesuksesan, simak lima tips berikut ini! Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk KTA Terbaik! 1. Tentukan Target Pasar Tentukan target pasar Apapun jenis bisnis yang dijalankan pastinya memiliki target yang dijadikan sebagai sasaran konsumen, ini juga berlaku pada bisnis WO. Menentukan target pasar dengan tepat merupakan hal pertama yang harus dilakukan, apakah masyarakat kalangan menengah saja, menengah ke atas atau kalangan atas saja. Hasil keputusannya nanti tentunya akan memudahkan Anda dalam melakukan perencanaan bisnis selanjutnya seperti perancangan keuangan, konsep hingga proses marketing. 2. Bentuk Tim yang Kuat Bentuk tim yang kuat Namanya organizer pastinya tidak dikerjakan sendiri, sebab akan banyak tugas yang harus diselesaikan dengan cepat. Maka sangat diperlukan adanya tim yang mau bekerja sama untuk mencapai kesuksesan di bisnis WO yang dijalankan. Tidak perlu banyak orang, cukup rekrut orang sesuai dengan yang dibutuhkan saja. Misalnya saja bagian dekorasi, marketing, keuangan dan sebagainya. Temukan orang yang bener-bener memahami jobdescnya, agar lebih mudah ketika sedang mengarahkan orang tersebut. Bila suatu saat nanti Anda sangat membutuhkan orang-orang tambahan untuk membantu menyelesaikan projek, memanfaatkan pekerja lepas bisa menjadi solusi yang tepat. Baca Juga 5 Cara Melakukan Negosiasi Dengan Wedding Organizer 3. Ajak Kerja Sama dengan Banyak Partner Ajak kerja sama dengan banyak partner Pada umumnya, WO yang baru berdiri akan melibatkan banyak pihak dari luar yang akan melengkapi kebutuhan WO, seperti mitra katering, tata rias, busana pengantin, dokumentasi foto dan video, hiburan, toko bunga, aula resepsi dan sebagainya. Bila ini dikerjakan sendiri bersama tim tentunya sangat sulit dilakukan. Maka, sangat perlu menjalin kerja sama dengan banyak mitra atau partner dengan baik. Hal ini tentu akan memudahkan dalam menjalankan bisnis WO tersebut, termasuk dalam menentukan kosep yang sesuai dengan budget pernikahan calon pengantin. 4. Buat Paketan Konsep yang Menarik Buat paketan konsep yang menarik Tak bisa dipungkiri, persaingan dalam bisnis tidak akan pernah ada habisnya. Setiap bisnis pastinya memiliki kompetitor yang bersaing ketat untuk mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya. Dalam hal ini, menyuguhkan penawaran paketan konsep yang menarik bisa menjadi solusi yang tepat. Caranya, Anda hanya tinggal mengikuti tren pasar terkini mulai dari yang tradisional hingga modern. Kemudian, itu bisa dijadikan sebagai bahan untuk berinovasi dengan mengkobinasikan unsur lain. Misalnya, adat tradisional tapi disuguhkan dengan konsep mewah mulai dari dekorasi, menghidangkan menu-menu yang bervariasi antara tradisional dan modern dan sebagainya. Pastikan, setiap paketan konsep yang ditawarkan juga memiliki harga yang sesuai dengan target pasar. Baca Juga Modal Nikah Kurang? Pakai KTA Saja! 5. Promosikan secara Offline dan Online Promosikan secara offline dan online Setiap pebisnis pastinya menginginkan bisnisnya dikenal banyak orang dan mendapatkan banyak pelanggan. Untuk itu, Anda harus melakukan promosi dengan berbagai macam cara baik offline maupun online. Promosi secara offline biasanya menggunakan brosur atau pamphlet yang dibagi-bagikan ke banyak orang. Selain itu, juga bisa memanfaatkan event-event tertentu untuk membuka stand promosi WO milik Anda. Sementara online, manfaatkan sosial media seperti facebook, twitter, Instagram, dan youtube dengan maksimal. Agar kedua cara promosi yang dilakukan lebih menarik, buatlah desain yang menarik pada pamphlet/brosur atau postingan dan sertakan juga beberapa foto dari contoh pernikahan yang pernah dibuat sebelumnya sebagai portfolio. Jangan lupa juga sekali-kali berikan harga khusus seperti diskon atau potongan harga di momen tertentu. Berikan Pelayanan yang Terbaik Percuma saja bila semua rencana yang Anda lakukan sudah tersusun dengan sempurna tapi tidak memberikan pelayanan yang terbaik. Ini tentunya akan membuat pelanggan menjauh dari WO Anda. Layanilah konsumen dengan sebaik mungkin mulai dari mendengarkan keinginannya, saat bernegoisasi hingga memberikan solusi yang terbaik agar konsumen mudah menentukan konsep pernikahan sesuai dengan budget. Hal ini pasti akan membuat konsumen merasa puas. Menyoal modal awal, sebenarnya bisnis WO ini tidak membutuhkan modal yang besar. Sebab, pada umumnya WO akan menerima DP awal atau pembayaran dimuka sekian persen dari total keseluruhan dari konsumen. Nah, dari uang tersebut bisa dialokasikan ke beberapa bagian. Namun, bila diperlukannya modal, Anda bisa memanfaatkan pinjaman tanpa agunan atau KTA. Dengan begitu, bisa menunjang bisnis WO Anda menjadi lebih baik. Baca Juga Biaya Untuk Menikah, Mau Secara Tunai Atau Kredit?
LAPORANSTUDI KELAYAKAN BISNIS SEMPENA PENGANTIN DAN CATERING WEDDING ORGANIZER Dosen Pembimbing : Halimahtussakdiah, SE., M.Ak., Ak., CA Oleh Kelompok 2 : 155310884 Andirianto 165310002 Jayanti Indah Sari 165310085 Mesra Aldini 165310029 Ony Vina Agustina 155311054 Wahyu Pratama AKUNTANSI S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM RIAU 2019
Bisnis wedding organizer merupakan salah satu ide usaha yang menjanjikan namun harus mengetahui persiapan ketika ingin menjalankan usaha ini. Wedding organizer merupakan salah satu bisnis yang mempunyai peluang sangat besar karena banyak sekali orang yang membutuhkan jasa ini guna membantu acara sakralnya. Baca Juga Cara Mudah Bertransaksi Bisnis Menggunakan Aplikasi Transfez Bisnis Akan tetapi perlu diketahui bahwasanya wedding organizer adalah bisnis yang tentunya membutuhkan modal sangat besar dan untuk persiapannya seni dilakukan oleh para tim solid supaya penyelenggaraan dari acara pernikahan bisa berjalan dengan sukses. Keuntungan yang didapatkan dari wedding organizer ini terbilang sangat besar namun juga memiliki tingkat resiko yang besar. Cara untuk Memulai Bisnis Wedding Organizer1. Mengikuti Pelatihan Khusus untuk Wedding Planner2. Pembuatan Perencanaan Bisnis yang Lebih Matang3. Merekrut Tim yang Solid4. Mencari Mitra Pada Bidang Wedding Organizer5. Menentukan Jenis Layanan yang Ditawarkan6. Membuat Branding yang Kuat Pada Bisnis Wedding Organizer7. Melakukan Promosi8. Pemberian Layanan yang Memuaskan Sebelum kamu memutuskan untuk menjalankan sebuah usaha wedding organizer maka pastikan sudah mempertimbangkannya dengan matang. Berikut ini beberapa cara yang dapat kamu gunakan ketika ingin memulai sebuah usaha wedding organizer supaya tidak rugi 1. Mengikuti Pelatihan Khusus untuk Wedding Planner Sebelum kamu memutuskan untuk membuka usaha wedding organizer maka sebaiknya perdalam terlebih dahulu ilmu yang kamu miliki dan kamu bisa mendapatkan pengalaman tersebut sebagai pedoman untuk menjalankan usaha wedding planner melalui pelatihan khusus. Sehingga kamu bisa membuat perencanaan pernikahan yang tepat dan bisa berjalan untuk menyiapkan semuanya ini dengan terampil. Terlebih sekarang ini sudah banyak lembaga pelatihan untuk mengikuti wedding planner dan kamu bisa mengikuti pelatihan tersebut secara offline ataupun online. Apabila kamu sudah selesai dalam mengikuti pelatihan biasanya akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda lulus uji dalam mengikuti wedding planner. 2. Pembuatan Perencanaan Bisnis yang Lebih Matang Setelah memang kamu sudah matang dengan keterampilan yang dimiliki maka kamu bisa membuka bisnis wedding organizer dan diperlukan perencanaan bisnis yang tepat. Pada setiap menjalankan sebuah bisnis tentunya akan membutuhkan perencanaan bisnis yang matang seperti halnya ketika ingin menjalankan wedding planner. Perencanaan bisnis yang satu ini biasanya meliputi penentuan tujuan bisnis, pemilihan target audiens, kesiapan dalam menyiapkan anggaran dan beberapa operasi lainnya. Selain itu pastikan kamu memilih nama ataupun logo untuk usaha wedding organizer kamu dan ini bisa menjadi identitas dari usaha yang kamu jalankan. 3. Merekrut Tim yang Solid Cara untuk bisa menyiapkan sebuah usaha wedding organizer yaitu harus mencari tim ataupun karyawan yang bisa bekerja secara solid pada usaha kamu. Mengingat dalam hal ini bisnis untuk menyiapkan pernikahan merupakan usaha yang tidak mudah dilakukan sehingga kamu akan membutuhkan tim yang solid karena harus melakukan kerjasama secara ketat. Lihat Juga Video Mudahnya Kirim Uang dengan Transfez ke Lebih dari 50 Negara Lihat Juga Video Mudahnya Menggunakan Aplikasi Transfez Singapura Hal ini dikarenakan kamu tidak dapat menjalankan bisnis ini secara sendiri sehingga pilihlah karyawan profesional dan membuat usaha kamu bisa berjalan lebih mudah. Kamu bisa memperkerjakan karyawan sesuai dengan kebutuhan dan pastikan mereka juga memahami setiap job desk yang diberikan dan diperintahkan. 4. Mencari Mitra Pada Bidang Wedding Organizer Ketika kamu ingin memulai sebuah bisnis wedding organizer tentunya akan dibutuhkan berbagai macam aspek pendukungnya mulai dari make up artist, dekorasi, dokumentasi foto dan video, busana pernikahan hingga catering. Guna menyiapkan semua kemewahan ini tentunya kamu tidak akan bisa menyiapkannya sendiri dan silahkan mencari mitra untuk bekerja sama. Kamu bisa dengan mudah menemukan mitra dengan cara melakukan pengajuan proposal kerjasama akan tetapi kamu juga harus memastikan bahwasanya mitra yang kamu ajak kerjasama mempunyai kualitas dan pelayanan terbaik. Sebab wedding organizer berhubungan langsung dengan sebuah acara sakral sehingga pastikan pelanggan tidak kecewa karena masalah yang disebabkan oleh mitra itu sendiri. 5. Menentukan Jenis Layanan yang Ditawarkan Dalam menjalankan sebuah wedding organizer tentunya kamu akan menentukan jenis layanan yang nantinya bisa ditawarkan pada pelanggan. Silakan kamu menentukan jenis-jenis layanan pernikahan pada paket wedding organizer supaya pelanggan lebih mudah untuk pemilihannya. Selain itu kamu juga bisa memberikan penjelasan dari setiap paket yang telah kamu tawarkan, kelebihan dari paket tersebut serta kisaran harganya. Biasanya dari calon pelanggan itu sendiri juga akan memilih paket perencanaan untuk pernikahannya sesuai dengan budget yang diinginkan. 6. Membuat Branding yang Kuat Pada Bisnis Wedding Organizer Penting sekali bagi kamu yang ingin menjalankan sebuah usaha wedding organizer untuk mempunyai branding yang kuat supaya lebih menarik pelanggan. Dalam upaya untuk membuat branding yang kuat ini maka kamu harus menentukan identitas serta menonjolkan gaya yang dapat menyesuaikan pada usaha organizer kamu. Silakan kamu membuat ciri khas tertentu yang nantinya bisa dijadikan sebagai tanda pada usaha wedding organizer. Dengan demikian pelanggan juga akan lebih mudah untuk mengingatnya. 7. Melakukan Promosi Jika dalam perencanaan bisnis wedding organizer kamu sudah siap semuanya maka langkah berikutnya yaitu menemukan pelanggan. Cara tempat yang dapat kamu lakukan yaitu dengan promosi bisnis melalui word of mouth marketing. Baca Juga Artikel Tentang Bisnis Lainnya dari Transfez Bisnis Jasa Desain Grafis Bisnis Jasa Rias Bisnis Jasa Rental Motor Bisnis Jasa Daur Ulang Namun selain itu kamu juga bisa melakukan kegiatan promosi secara online yang dilakukan melalui media sosial ataupun platform digital lain seperti halnya website. Di era digital saat ini proses promosi tentunya bisa dilakukan dengan mudah dan kamu bisa menjangkau lebih banyak audience sehingga besar kemungkinan di antara mereka akan menggunakan jasa wedding organizer milik kamu. 8. Pemberian Layanan yang Memuaskan Pada saat pelanggan ada yang tertarik dengan jasa wedding organizer kamu maka usahakanlah untuk selalu memberikan pelayanan memuaskan bagi mereka. Jika pelanggan berkeinginan untuk mengadakan sebuah acara pernikahan tak sesuai dengan budget maka cobalah untuk mendiskusikan dan menemukan solusi yang tepat bagi pelanggan. Dalam hal ini kamu juga harus memperhatikan secara detail untuk arahan pada pelanggan dan buatlah pernikahan mereka sesuai dengan impian. Ketika melakukan sebuah diskusi maka pastikan kamu membuat catatan supaya tidak ada poin yang terlewatkan. Download Aplikasi Transfez Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang! Demikianlah beberapa pembahasan terkait cara yang bisa dilakukan untuk memulai sebuah bisnis wedding organizer. Apabila kamu sudah mengetahui cara yang tepat untuk memulainya maka akan lebih mudah ketika menjalankan usaha wedding organizer ini.
Contohnyadengan kasus penipuan kliennya oleh panda manda yang dirugikan tidak hanya panda manda melainkan seluruh pemilik bisnis yang menawarkan jasa yang sama, akhirnya muncul sebuah stigma atau isu yang negatif tentang bisnis jasa wedding organizer. Etika bisnis adalah aturan-aturan yang menegaskan suatu bisnis boleh bertindak dan tidak
Begini Pembagian Tugas Wedding Organizer yang Wajib Diketahui By WeddingMarket 15 Jul 2020 Viewers 16097 Wedding organizer memainkan peran penting dalam pernikahan seseorang. Maka tak heran banyak orang yang memakai jasa satu ini, mungkin termasuk kamu. Nah, sebelum memakai jasa satu ini ada baiknya kamu memahami beberapa hal seputar pembagian tugas wedding organizer dari para crew wedding organizer akan bertugas selama satu hari penuh untuk melancarkan pernikahan kamu dan pasangan. Sebenarnya, apa yang akan dilakukan oleh para tim yang bertugas?1. Penanggung Jawab Dalam sebuah acara pernikahan, biasanya akan ada satu orang yang bertanggung jawab untuk kelancaran hari tersebut. Penanggung jawab ini juga akan memimpin rapat bersama dengan vendor dan keluarga di sebelum hari H. Nantinya penanggung jawab akan mengatur jalannya acara serta lebih banyak mobile untuk memastikan seluruh acara berjalan dengan vendor juga biasanya akan banyak berkoordinasi dengan penanggung jawab ini. Kamu dan pasangan juga akan berkomunikasi mengenai persiapan sebelum hari H. Jadi, kamu bisa berkonsultasi dengan penanggung jawab bila ada hal-hal yang mungkin masih menjadi pertanyaan atau perlu ada diskusi lebih hari H, penanggung jawab akan memastikan bahwa semua acara berjalan sesuai rencana. Bila ada perubahan atau hal lain yang mengganggu, penanggung jawab akan secara cepat memutuskan rencana berikutnya. Misalnya pada saat mengadakan pesta outdoor dan hujan. Penanggung jawab akan langsung berkoordinasi dengan catering dan dekorasi untuk memastikan semuanya aman. Penanggung jawab juga berfungsi sebagai time keeper. Ia akan mengingatkan kepada tim wedding organizer yang bertugas di titik masing-masing untuk menaati jam atau urutan acara yang sudah dibuat sebelumnya. Misalnya saat makeup pagi hari. Tim penanggung jawab harus memastikan supaya waktu makeup tidak mengganggu jalannya pemberkatan atau Pendamping PengantinPastinya kamu dan pasangan akan menjadi raja dan ratu dalam sehari. Jadi, pembagian tugas wedding organizer yang kedua biasanya akan mengutus satu orang untuk mendampingi kamu dan pasangan seharian. Barang-barang pribadi seperti tas, handphone ataupun dompet akan dititipkan oleh pendamping juga bisa meminta beberapa hal yang berbau pribadi misalnya minum ataupun makan. Pendamping pengantin ini juga akan mengingatkan soal waktu. Misalnya saat kamu sedang sibuk berfoto ataupun bertemu sanak saudara. Waktu adalah hal terpenting dalam kelancaran pernikahan. Selain itu, pendamping pengantin biasanya akan membantu pengantin wanita jika mengalami kesulitan saat memakai gaun atau kebaya. Biasanya pendamping akan siap sedia tisu atau jepitan kecil sebagai pertolongan pertama bila terjadi sesuatu pada baju maupun riasan. 3. Catering Makanan menjadi hal utama dalam sebuah pesta pernikahan. Maka dari itu, ada tim wedding organizer yang bertugas khusus pada catering. Tugasnya adalah memastikan semua menu yang kamu pesan sudah sesuai. Selain itu, tim wedding organizer akan menghitung jumlah piring guna memastikan porsi yang dipesan sudah sesuai. Bila kamu dan pasangan sudah menunjuk panitia keluarga untuk mengurus konsumsi, maka tak perlu khawatir. Sebab, tim wedding organizer juga akan bekerja sama dengan panitia keluarga terkait untuk memastikan makanan cukup dan tersaji dengan jalannya acara, tim wedding organizer akan menjaga supaya proses makan berjalan sesuai rundown. Misalnya saat pembukaan resepsi, tim wedding organizer akan memastikan bahwa tidak ada makanan yang sudah dibuka atau tamu yang sudah mengantri makan. Ketika MC wedding mempersilahkan makan, barulah catering bisa adalah soal stok makanan. Tim wedding organizer akan memastikan bahwa makanan dan minuman selalu tercukupi. Begitu pula bila ada sampah atau piring kotor yang menumpuk. Tim bisa mengingatkan kepada catering untuk segera membersihkannya. Tim wedding organizer akan melihat pula antrian yang terjadi di lapangan. Sebisa mungkin untuk membantu para tamu agar tetap tertib saat mengantri makanan. Tak hanya memantau bagian buffet saja, tim wedding organizer juga memantau bagian stall atau wedding organizer yang menangani catering tak hanya sampai situ saja. Mereka juga harus bertanggung jawab setelah selesai acara. Bila ada sisa makanan, tim wedding organizer akan membantu keluarga untuk membagi makanan tersebut. Biasanya akan dibagi dua yakni untuk keluarga pria dan wanita. 4. StopperHal yang tak kalah penting adalah bagian depan alias pelaminan. Biasanya tamu akan menuju ke arah pelaminan untuk menyampaikan selamat sambil berfoto. Di sini, tim wedding organizer akan bertugas untuk memastikan antrian salaman tetap rapi. Selain itu, tim wedding organizer juga mendata urutan foto baik dari pihak keluarga maupun pula bila ada tamu VIP yang hadir. Tim wedding organizer yang berada di sisi kanan kiri pelaminan ini biasanya akan menghentikan antrian sejenak untuk tamu VIP bersalaman terlebih dahulu. Wedding organizer juga mengingatkan bila ada rombongan yang mungkin menganggu antrian sehingga membuat ruangan jadi penuh. Selain menjadi pengatur antrian, tim wedding organizer di area pelaminan juga akan membantu MC dalam melakukan berbagai acara. Misalnya bila ada quiz atau saat seremonial wedding cake maupun wedding toast. Semua kelengkapan akan dipastikan oleh tim wedding organizer yang ada di area Area Depan Area depan ini bisa dibilang opsional. Bila dianggap perlu, kamu dan pasangan bisa meminta wedding organizer berada di bagian depan. Biasanya tim wedding organizer ini bertugas untuk mengarahkan para tamu yang ingin mengisi buku tamu. Antrian buku tamu perlu diatur agar tetap jika ada photobooth di bagian depan. Tentu perlu diatur sedemikian rupa supaya tamu bisa antri dengan lebih rapi. Selain itu, tim wedding organizer bagian depan juga memastikan bila ada tamu VIP atau hal-hal lain yang berhubungan dengan kedatangan tamu. 6. PerlengkapanPembagian tugas wedding organizer ini juga termasuk opsional. Biasanya perlu dilakukan bila kamu dan pasangan melakukan berbagai gimmick. Misalnya ingin memberikan surprise dengan memutarkan video kenangan atau hal-hal yang berhubungan dengan elektronik. Tim perlengkapan akan memastikan bahwa semua berjalan sesuai itu, tim perlengkapan biasanya juga akan memastikan sound system beserta pemusik sudah sesuai dengan konsep. Peletakkan speaker juga wajib diperhatikan supaya suara MC maupun pemusik bisa terdengar. Hal-hal teknis ini biasanya akan dihandle oleh satu orang dari wedding organizer. Semua pembagian tugas wedding organizer di atas pastinya penting untuk keberlangsungan pernikahan kamu dan pasangan. Ingat bahwa yang utama adalah memastikan semua berjalan sesuai konsep. Maka, perlu ada beberapa tim yang bertugas di berbagai dan pasangan juga bisa mengkolaborasikan panitia keluarga dengan tim wedding organizer. Namun memang tim wedding organizer akan jauh lebih banyak berbicara teknis mengingat mereka yang akan berkoordinasi intens dengan para vendor. Jadi, jangan sampai kamu jadi kesulitan karena tidak memakai wedding organizer ya, temukan vendor wedding organizer terbaik yang siap wujudkan wedding dream kamu di WeddingMarket! Kunjungi WeddingMarket Festival Gratis! Menangkan Berbagai Hadiah Menarik
IalahZulkifli Sofyan, founder Wedding Organizer Dharmaheswara. Menurut Zulkifli, seorang pebisnis itu harus berani untuk memulai. Bukan karena alasan sebuah produk yang ditawarkan, tapi ketakutan yang senantiasa menghantui. carilah mentor bisnis yang akan mempercepat proses dalam membangun bisnis, dan belajar attitude, serta tepat waktu.
- Bisnis di bidang perencanaan pernikahan atau wedding organizer sempat terpuruk pada 2020 lalu karena pandemi Covid-19. Hingga 2021, belum banyak perubahan yang terjadi meski bisnis tersebut dapat bangkit secara perlahan. Untuk itu, pebisnis wedding organizer perlu punya strategi agar bisa meraih sukses walau permintaan akan jasa mereka berkurang akibat pandemi. Berikut beberapa strategi yang bisa dilakukan sebagaimana mengutip Planners Lounge Baca Juga Curhat Vendor soal Lesunya Bisnis Wedding Organizer di Masa Pandemi 1. Ubah teknik pemasaran Semenjak pandemi, orang mungkin mulai membatasi pertemuan skala besar, semisal untuk acara pernikahan. Para pasangan yang ingin menikah juga memutar otak untuk bisa tetap menggelar pesta walau dengan sedikit tamu undangan. Oleh karenanya, penyedia jasa perencanaan pernikahan juga perlu memutar otak untuk menyesuaikan diri dan usahanya. Salah satu yang bisa dilakukan ialah mengubah teknik pemasaran dengan menawarkan pesta berskala kecil dan sederhana. Kamu bisa mempromosikan ide resepsi dengan tamu undangan sedikit menggunakan frase-frase seperti, micro wedding, pernikahan intim, streaming wedding, dan Covid wedding. Gunakan kata kunci tersebut sebagai tagar di setiap unggahan promosi paket pesta pernikahan yang ingin kamu pasarkan. Hal ini akan menarik perhatian dan membuat wedding organizer-mu semakin dikenal.
KataKunci: event organizer, MICE, kanvas model bisnis, peta empati. Vol 7, No 2 September 2016 171 PENDAHULUAN bagaimana proses jalanya acara dari mulai persiapan hingga pada saat acara berlangsung. Subyek wawancara adalah para peserta dan penyelenggara acara dimana metode wawancara yang diterapkan lebih kepada wawancara tidak
BABII LANDASAN TEORI. consumer insights dan wedding organizer. Proses keputusan pembelian oleh konsumen. pasca pembelian (Schifman, Kanuk, 2010) Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Wedding Organizer
Ucn52z. 166 37 255 400 117 389 89 19 404
proses bisnis wedding organizer