SIKAPTERHADAP DIRI KITA SENDIRI. Pertama,Sadarilah bahwa hal-hal yang menyakitkan kita,bisa jadi akibat dosa yang telah kita lakukan. Untuk hal ini,perbanyakalah mengintrospeksi diri,bermuhasabahla h..,Review apa yang sebenaranya apa yang telah terjadi. Kedua,Bersyukurlah kepada Allah, karena kita telah dijadikan-Nya sebagai pihak yang
Dibaca 10,116 – Anak yang pacaran dan dibiarkan oleh orang tuanya maka dosa itu pun ditanggung oleh orang tuanya. Kok bisa?? Ya iya lah. Kasus seperti ini marak di masyarakat. Banyak orang tua yang membiarkan anaknya pacaran. Bahkan membiarkan anaknya pergi bersama pacarnya hingga larut malam dengan alasan malam mingguan. Terlebih ada orang tua yang berpikiran bahwa sudah waktunya anaknya pacaran. Ada pula yang bangga jika anaknya pacaran dengan dalih berarti sudah dewasa dan dalam rangka lebih mengenal pasangan. Kondisi ini jika dibiarkan akan terjadi kekacauan yang berkepanjangan. Bagaimana tidak, perzinaan terjadi di mana-mana. Kerusakan moral para remaja masa kini banyak disebabkan oleh pergaulan bebas. Orang tua punya tanggung jawab besar menjaga anaknya dari dosa dan api neraka! Marilah kita perhatian perintah Allâh Yang Maha Kuasa berikut ini ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻗُﻮﺍ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻫْﻠِﻴﻜُﻢْ ﻧَﺎﺭًﺍ ﻭَﻗُﻮﺩُﻫَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻭَﺍﻟْﺤِﺠَﺎﺭَﺓُ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﻣَﻠَﺎﺋِﻜَﺔٌ ﻏِﻠَﺎﻅٌ ﺷِﺪَﺍﺩٌ ﻟَﺎ ﻳَﻌْﺼُﻮﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣَﺎ ﺃَﻣَﺮَﻫُﻢْ ﻭَﻳَﻔْﻌَﻠُﻮﻥَ ﻣَﺎ ﻳُﺆْﻣَﺮُﻭﻥَ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. [at-Tahrîm/666] Gozali Sudirjo Founder Referensi Muslim Baca juga Berbagi dengan Admin Follow referensimuslimMengasihinama Bapa, Anak, dan Roh Kudus dan sesama berarti memberi yang terbaik ajarlah mereka melakukan segala sesuatu bagi sesama (I Yohanes 3:16); kita yang telah Kuperintahkan kepadamu.” tidak hanya mengasihi orang yang baik (Matius 28:19-20) kepada kita, namun juga mengasihi Dalam Matius 25: 31-46, Yesus musuh (Mat 5:43-48); kasih yang
DESKJABAR - Saat ini pacaran menjadi hal yang lumrah, padahal pacaran sangat dekat dengan perbuatan zina. Lantas benarkah dosa pacaran orang tua yang akan tanggung? Anak merupakan tanggung jawab orang tua, sudah selayaknya orang tua merawat dan membesarkannya dengan baik, Pacaran merupakan suatu hubungan antara laki-laki dan perempuan, tetapi saling memberikan kasih sayang yang lebih dari seorang teman. Baca Juga GAJI KE-13 CAIR TANPA POTONGAN Ini Jadwal Cair dan Besaran Gaji Ke-13 untuk ASN/PNS, TNI, Polri dan PensiunanNamun, di dalam Islam, tidak ada istilah pacaran. Serta, tidak diperbolehkan juga pacaran dalam Islam. Sebab, pacaran bisa mendekatkan kepada hal buruk seperti perbuatan zina. Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkan umat Islam untuk pacaran, karena mendekati yang bukan makhram nya mendapatkan dosa. Sedangkan, dalam Islam apabila ingin pacaran secara halal, maka harus diadakan pernikahan terlebih dahulu agar terhindar dari dosa zina. Hubungan pacaran pada anak biasanya dianggap hal lumrah, yang bahkan dibiarkan oleh orang tua.
Guega bisa makan kalo ga di suapin sama orang tua hehehe kebiasaan gue kalo makan ya harus langsung dari tangan orang tua terserah apa yang dia kasih, gue tetep makan tuh makanan. dimana" dendam itu dosa, tapi kalo udah tamat rasanya bebas. terserah kalian mau ngapain, mau kerja, mau buka usaha, mau kuliah, atau mau nganggur juga bisaIlustrasi. [Foto TikTok] – Pada zaman kini, tak sedikit muda-mudi yang dibolehkan bebas berduaan dengan pacarnya, bahkan hal itu atas ijin kedua orang tuanya. Tak hanya itu, ada juga yang tak sungkan-sungkan datang ke rumah pacarnya dan dibiarkan berdua-duaan di ruang tamu. Lantas, kemana orangtuanya ya, apakah mungkin sembunyi di dapur agar kedua muda mudi itu leluasa bergerak. Itu baru saja di rumah yang ada orang tuanya, keduanya sudah lancang berdua-duaan tanpa ada ikatan yang dihalalkan. Apalagi jika dibiarkan berdua-duaan berdua di luar sana. Kira-kira apa saja yang akan dilakukan dua insan yang tengah dimabuk cinta itu. Tentu saja hal yang leluasa bagi setan untuk menggoda pasangan itu melakukan zina. Sekalipun itu hanya sekedar saling pegang tangan, namun yang namanya bukan muhrim, tetap saja sudah termasuk ke dalam perbuatan zina. Ada juga yang mengajak pergi pacarnya jalan-jalan ke tempat wisata, atas ijin orangtuanya. Lantas apakah yang dilakukan orang tua itu benar. Menurut agama Islam, pacaran saja hukumnya haram. Namun, bagaimana jika pacaran sudah dizinkan oleh kedua orang tuanya. Pasalnya, menurut agama Islam, bagi orang tua yang memberi izin atau pun membiarkan anaknya untuk berpacaran, maka orang tua tersebut akan mendapatkan siksaan di akhirat kelak. Sebuah video diunggah oleh akun unialfi lewat aplikasi TikTok. Dalam video tersebut, Uni Alfi mengungkapkan dua hal yang dirasakan orang tua di akhirat nanti ketika ia mengizinkan anaknya berpacaran di dunia. Lantas, inilah siksaan yang diterima oleh orang tua di akhirat kelak jika membiarkan anaknya berpacaran. Siksaan yang pertama, jika anaknya berpacaran. makan malaikat zabaniyah yang ada di neraka naik ke kubur orang tuanya dengan membawa batu kerikil dari neraka. Batu itu diletakkan pada tangan orang tuanya. Karena begitu panasnya hingga otaknya mendidih dan membuatnya hancur. Sikasaan kedua yaitu kalau ada anak sudah melakukan zina. Maka malaikat Zabaniyah tidak membawa batu, tapi ia membawa tombak 16 mata lalu ditusukkan ke badan orang tua dari anak yang telah berzina tersebut. Nauzubillah.Telahhadir tiga buku terbaru karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc: 1- “Bermodalkan Ilmu Sebelum Berdagang” (Rp.30.000), 2- “Panduan Mudah Tentang Zakat” (Rp.20.000,-), 3- Buku Saku “10 Pelebur Dosa” (Rp.6.000,-), semuanya terbitan Pustaka Muslim Yogyakarta (biaya belum termasuk ongkos kirim). Segera pesan via sms +62 852 00
"Tapi kalau ada seorang bapak mendidik anak bener-bener, tapi masih menyeleweng, ya gak dituntut oleh Allah," lanjutnya. Baca Juga 11 Contoh Mukadimah atau Pembukaan Ceramah, Lengkap dengan Tulisan Arab dan Latin Jika anak yang pacaran merupakan hasil didikan sang bapak, maka bapak orang tua tersebut akan mendapatkan dosa anaknya "Orang sekarang setengah bener setengah gak bener, anaknya ditanya, nak sudah punya pacar belum kamu nak, ini dapat dosa bapak kayak gitu," jelasnya. "Kalau bapaknya menjaga, nak gak boleh nak haram, dosa, namun anaknya masih nyeleweng maka bapak tidak menanggung dosa apapun." Pungkas Buya Yahya. Baca Juga Profil dan Biodata Ivan Tanjaya Pendiri Hollywings Perjalanan Bisnis, Pendidikan, IG, Linkedin Demikianlah penjelasan Buya Yahya mengenai apakah dosa anak yang berpacaran akan ditanggung oleh orang tua.*** TerkiniDXNfsNl. 60 499 400 319 183 483 436 308 303